• Mengapa BADIK diselenggarakan?
1. Situasi hidup saat ini menjadi tidak mudah. Ada banyak tantangan yang harus disikapi dengan tindakan-tindakan yang tepat dan efektif.
2. Keprihatinan atas situasi bangsa karena kurang kepedulian kaum muda pada kehidupan ‘MENGGEREJA dan ‘BERNEGARA’
3. Terpanggil untuk menyikapi situasi bangsa tersebut, mendidik kaum muda yang punya semangat ‘man / woman for with others’
4. Gereja ingin bertobat dalam mendukung kehendak kaum muda yang mampu untuk bertindak secara kristiani didasarkan oleh inspirasi dan kehadiran Yesus Sang Pembebas.
5. Kebutuhan Reksa Pastoral Gembala Baik bagi kaum muda yg ‘kurang tersapa’.
• VISI BADIK
1. Manusia diciptakan untuk memuji, menghormati dan mengabdi Allah Tuhan kita dan dengan demikian menjadi selamat
2. Kaum muda yang setia kepada Kristus Sang Manusia untuk sesama
3. Mampu mengemban Panggilan Kristiani dan tugas kebangsaan dalam hidup menggereja, bermasyarakat dan bernegara (100 % Katolik, 100 % Indonesia).
• MISI BADIK
1. Menjadi kaum muda yang mempunyai semangat man / woman for and with others
2. Menjadi kaum muda yang sejahtera lahir batin dan menjadi orang Katolik yang tangguh, tanggap dan terlibat dalam hidup menggereja, bermasyarakat , berbangsa dan bernegara.
• PRINSIP BADIK
1. Segala sesuatu yang lain di atas bumi diciptakan untuk membantu manusia dalam mencapai tujuan (mampu membedakan antara tujuan dan sarana).
2. Jadi manusia harus memakai segala ciptaan sejauh menolongnya dalam mencapai tujuan itu; dan harus membuang segala ciptaan sejauh menghalangnya dalam mencapai tujuan itu (mampu bersikap lepas bebas untuk lebih memilih yang terbaik).
• SASARAN OUTPUT BADIK
1. Kaum muda yg Visioner : Bertumbuh menjadi pribadi yang penuh, mampu bertindak berdasarkan inspirasi dan kehadiran Yesus, Sang Pembebas bagi sesama.
2. Kaum muda yg Misioner : Memiliki kompetensi intelektual.
Terbuka untuk mengembangkan ‘best in me’ sesuai talentanya.
Beriman yang mendalam dan bertanggung jawab
Mempunyai semangat untuk mencintai proses kehidupan
Mempunyai komitmen dan kepedulian untuk mengupayakan keadilan melalui pelayanan kepada orang lain.
• Prinsip Pengelolaan Proses BADIK
1. PARTISIPATIF
– Proses belajar, berefleksi, bergerak bersama, penentu keberhasilan proses adalah peserta (konstituen), perlu keterbukaan satu sama lain.
2. EKSPERIENSIAL
– Bertolak dari pengalaman tiap peserta, diolah bersama, menjadi milik bersama pula.
3. ANDRAGOGI
– Pembelajaran orang dewasa, peserta adalah narasumber, fasilitator / panitia adalah pendukung.
• Pelayanan Kepada Peserta
Hal-hal teknis yang dibutuhkan oleh peserta dan bisa dibantu oleh panitia mohon dikomunikasikan ke Kesekretariatan
(Konsumsi, perlengkapan, sarana dsb.)
• Kesepakatan Bersama
1. Menjaga kebersihan & ketertiban di lokasi.
2. Saling menjaga kenyamanan, ketenangan, keseriusan bersama.
3. Handphone tidak diperbolehkan dibawa / dipergunakan pada saat acara berlangsung.
4. Larangan ttg minum miras, bermain kartu & merokok di ruang tertutup demi kenyamanan, ketenangan, keseriusan bersama.
5. Substansi: menghindari hilangnya kesadaran, menjaga stamina & konsentrasi, mencegah polusi udara, empati.
· KRITERIA PESERTA
1. Laki-laki/Perempuan yang sudah dibaptis secara Katolik.
2. Kelas 2 SLTA
3. Berasal dari sekolah-sekolah Negeri dan Swasta di lingkup KAJ dan sekitarnya
4. Hidup rohani yang terpelihara
5. Berkepribadian tangguh
6. Memiliki kepedulian pada sesama
7. Memiliki jiwa kepemimpinan
8. Direkomendasi oleh pengirim dan disetujui oleh orangtua
9. Lulus seleksi Badik
· PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN KESANGGUPAN
1. Mengisi Data Personal Peserta
2. Menyerahkan Surat Persetujuan Orangtua dan Rekomendasi Pengirim
3. Fotocopy surat baptis
4. Mengikuti semua syarat-syarat dan konsekuensi yang berlaku di Badik
5. Bersedia tinggal di tempat pelatihan selama waktu yang sudah ditentukan
6. Melampirkan surat keterangan dokter bagi mereka yang mempunyai riwayat kesehatan khusus
BIAYA BADIK
· Bagi Peserta yang telah lulus seleksi diminta untuk untuk memberikan tanda komitmen sebesar Rp 50.000,-
· Biaya pelatihan kaderisasi BADIK secara keseluruhan ditanggung oleh Civita Youth Camp bekerjasama dengan DSP Keuskupan Agung Jakarta.
· Biaya transportasi peserta dan seluruh biaya di luar pelaksanaan kegiatan kaderisasi BADIK ditanggung oleh peserta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar